Coretan - Suasana Di Belakang Mata

Hari ini kita berpijak di suatu tempat yang berbeda dan tentunya dengan keadaan yang berbeda pula. Sambil duduk menikmati segelas teh hangat, saya ingin coba menorehkan sesuatu bersama jemari ini untuk sedikit mengutip ihwal keadaan suasana di tempat ini. Bukan mengenai suasana lingkungannya, melainkan pengaruh lingkungan tersebut terhadap suasana hati.

Hati yang saat ini lirih, membaca dan menterjemahkan keadaan sekitar. Ekonomi, religi, sosial dan kebiasaan masyarakat sekitar saya. Bukan sesuatu yang besar yang saya pikirkan, hanya saja saya berfikir untuk bagaimana saya masuk ke dalam dunia mereka dan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana seharusnya langkah saya untuk bertindak dalam mengkonversi keadaan ini menjadi sesuatu yang terkesan " Amazing".

Berangkat dari hal ekonomi. Pastinya setiap orang tidak bisa terlepas dari hal ini, terlebih lagi bagi mereka yang sudah menjalin rumah tangga. Namun sejenak saya bisa menagkap sesuatu yang menurut saya sangat menakjubkan, sesuatu yang biasa-biasa saja namun saya bisa menjadikan hal tersebut menjadi motivator sederhana untuk menjadikan saya bergerak lebih gigih. Apakah itu??.. Hanya membutuhkan sedikit mata yang lebih melek. " Bagimana kita bisa mendapatkan 1.000.000 rupiah dengan mudah?".. Jawaban saya, itu sangat mudah. Kenapa?. Hanya membuatnya menjadi angka yang lebih sederhana " 1.000.000 = 100 lembar uang 10 ribuan, atau 1000 lembar uang 1 ribuan". Kalau dipikir-pikir, jikalau kita gigih mencari 40 lembar ribuan atau lebih dalam sehari, bukan sesuatu yang sangat sulit mendapatkan uang 1.000.000 rupiah. Apalagi sampai bisa mengumpulkan uang 10.000 denga jumlah lembaran yang lebih banyak. Tapi permasalahannya, bagaimana cara mendapatkannya?. "Hanya melihat target 100 lembar 10.000 = 1.000.000 rupiah ..." .. Ini bukan prinsip ekonomi, tapi ekonomi dalam prinsip, its by me :-)