Aku, bersama cintaku yang sederhana...
Seperti alam yang tidak dimaknai
Layaknya mentari yang selalu bersinar meski tertutup awan dan rembulan
Layaknya ilalang yang terus tumbuh meski tanpa dimaknai
Namun aku menikmati rasa ini, cinta ini.
Senantiasa ada selaksa derita dan suka cita yang datang mendera, namun kedewasaan menutupi dan menjadikannya semu.
Dewasa tak selalu menuntut kita berubah, tapi perubahan yang baik selalu menuntut kita tuk lebih dewasa.
Inilah cintaku yang sederhana
Jika aku tak mampu membuat mu tertawa, cukuplah dengan tidak membuat-mu terluka.
Mungkin itu sederhananya cinta-ku...