Elang Bulu Api

Mata membelalak mencari tujuan
Menembus angkasa, kepakkan sayap jiwa
Arogan keengganan diri dalam kegalauan
Hempas, menghempaskan semua itu


Bayangan hitam dalam gelap
Tangis pilu dalam rindu
Serta ingatan masa lau yang membisu
Dalam kian yang terpancar sayu

Kini raga telah terlapis

Berbungkuskan bulu api pelindung sukma

Elang menandai sebagai mahkota sang raja

Siapakah yang bisa memaklumi

Yang menghilang dalam memori masa lalu
Lembar kekosongan terus berhamburan
Mengikuti angin yang kencang tanpa tujuan
Kesedihan, kegundahan...........
Membalut di relung hati
Menyematkan arti sunyi dalam kegelisahan ini


Malam pekat terus menghantui
Jeritan hati dan luka kehilangan selalu membayangi
Imajinasi tiada mampu terurai kembali
Masa-masa yang dulu terlalui
Takkan terjalin seperti sedia kala lagi


Aku hadir dalam hidup
Tekaskan kalimat “Aku tidak mau untuk tidak mampu”