Salam hangat buat sahabat Puisi Kehidupan semuanya. Admin kembali menyapa anda semua sembari menyajikan sedikit tulisan bebas dari admin Puisi Kehidupan sendiri, berharap bisa bermanfaat untuk sahabat-sahabat semua. Langsung aja kita ke TKP :-)
Berfikirlah Merdeka
Mulut terbungkam mendengar pariwara yang datang…
Liar dan bertanduk menerjang keras ke rongga dada…
Rahangnya melumat habis segala yang ada…
Hingga jiwapun hanya bias terbata…
Inilah lingkunganku…
Dalam hinaan, celaan dan permusuhan…
Namun tiada akan hati memuat rasa labil tak bermoral…
Dalam sabda mulianya Baginda berpesan;
“Bagaikan membawa misik kasturi, dengan peniup angin tukang besi,,,
Maka yang membawa misik ada kalanya memberi atau kamu membeli kepadanya,,,
Atau akan mendapatkan bau harum darinya…
Adapun peniup api tukang besi, jika tidak membakar bajumu,,
Atau anda yang mendapat bau busuk padanya.”
Merajut asa bersama keadaan yang kosong…
Menatap langit harapkan ekspeksi yang baru…
Sebab suara hati pelindung pengaruh hidup…
Dari proaktif yang hanya cara untuk melihat…
Sebab lakon hidup terikat waktu yang ditentukan…
Bebaskanlah diri dari pikiran yang membelenggu…
Isyaratkanlah hati untuk merdeka…
By Puisi Kehidupan
0 Comments