Aku, Gumi Paer-ku - Sasak

Assala_mu'alaikum wrwb. Semoga kita semua selalu dalam lindungan yang Maha Kuasa.
Amiin Yaa Robbalkan se 'alamiin...

Kali ini, admin Puisi Kehidupan akan mencoba menghadirkan sajian yang agak berbeda dari sebelumnya. Yakni sebuah karangan bebas dengan menggunakan bahasa sasak (Lombok) dan disesuaikan dengan pencampuran bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat :)

Pangkur watak sandangan hamba atas pinta Sang penguasa alam jalal, jamal, kahar, kamil. Pangkur watak pantang memilih sikap asmarandana, sebab selalu ada dalam dirinya watak sinom dangdang, maksumambang jauh dari hatinya, suluk penjambek sifat dadanya. Sebab tembang tapel adam mendidiknya kala ia baru mengenal kata, sehingga waktu remajanya lingkungannya menganggap sesirah di tumpukan batu pualam.


Roman yusuf singgahi tempat niaga raya, mulakan pintu kebaikan bagi penapak lembah pegunungan. Izin Ilahi atas niaga yang mulia, rempah-rempah Sunda kecil perniagaan Sarung kapal Gresik. Pesisir timur paparan sejarah, peniti awal rintisan tertancapnya batu nisan keselamatan di bumi pijakan kaki ini. Begitulah sedikit ungkapan sejarah yang ada…


Lombok, pulau kecil dengan Gunungnya yang menjulam tinggi menembus awan, lembahnya berisikan penghuni dengan pangkur watak di dada penghuninya. Menjadikannya tempat suci, terlebih bagi mereka yang tersucikan dengan perkara hatinya. Rijalul ghoib membentang membahana sepanjang pesisir. Berbagi tugas yang dititahkan Ilahi kepadanya. Pejuang agama, nusa dan bangsa seluruh dunia mengaguminya, dan memilihnya sebagai naungan racana segala arah dalam kemajuan akhlak manusia.


Gumi paer-ku, bersyukur daku mampu bersemayam di daratan indahmu…

“Lombok”

By: Puisi Kehidupan