Banyak sekali perbedaan yang signifikan antara kaum adam dan kaum hawa. Mencari dan menemukan tolak ukur kepastian dari keduanya tidak habis-habisnya untuk dideskripsikan. Setiap pertanyaan dan pernyataan mengenai perbedaannya dapat diukur jelas menggunakan kalimat-kalimat sederhana. Dengan suatu keadaan dimana perbedaan sangat melimpah, menimbulkan dinamika-dinamika diantara keduanya dalam mempersatukan persepsi. Hal yang paling mendominasi dalam hal ini yakni “Cinta”. Ia berperan sebagai penghubung persepsi sehingga dapat mengarahkan tujuannya kedalam tujuan hidup yang sama.
Tentunya arti perting dari manusia bukan terletak pada apa yang dia peroleh, melainkan apa yang sangat ia rindukan untuk diraih.
Pernyataan ini menjelaskan bahwa sebagai insan tidak bisa terlepas dari hal cita-cita atau tujuan. Namun dalam menuju suatu tujuan, hendaknya memilih teman atau pasangan hidup serta mempersiapkan bekal sangatlah diperlukan. Mampukah teman atau pasangan dalam perjalanan kita menopang dan menyamangati kita dengan baik, itu tergantung dari audit sebelum memilih pasangan dan melangkah menuju tujuan.
Memilih pasangan hidup tentunya bukan berarti mereka yang memiliki bekal harta yang banyak, karena antara harta, wanita dan laki-laki memiliki hubungan yang sangat baik. Apabila ia memang dinilai baik, namun sangat buruk jika negatif. Emas diuji dengan api, wanita diuji dengan emas, dan laki-laki diuji dengan wanita. Selamat atau tidak tergantung dari resultasi ujian tersebut… Of course :-D
Kesetiaan perempuan diuji saat lelaki tidak punya apa-apa, tetapi kesetiaan laki-laki diuji saat dia memilki segalanya.
Bila kamu memiliki segalanya, dunia mencintaimu dan itu kenyataan. Namun disaat kau tidak memiliki segalanya dan dia masih mencintaimu, itu adalah ketulusan.
Sesungguhnya kamu tidak perlu memiliki segalanya untuk bahagia, karena yang kamu butuhkan hanya seseorang yang mampu membuatmu tersenyum ketika hatimu terluka.
Begitu banyaknya perbedaan manusiawi antara pria dan wanita, tentunya membuat segala hal menjadi lebih bermakna dan lebih berharga.
Dua sisi mata uang adalah 2 hal yang saling berbeda dan bertolak belakang, tapi dengan kesatuan yang utuh, perbedaan itu menjadi suatu nilai yang berharga.
Perbedaan bukan alasan penolakan dan kebencian melainkan saling membutuhkan dan mengasihi.
Perbedaan bukan alasan perpecahan dan perceraian melainkan saling melengkapi antar keduanya dan menjadi kokoh dalam hubungan.
By Puisi Kehidpan
By Puisi Kehidpan
0 Comments