Meniti tangga kehidupan yang terjal dan penuh rintangan. Menengadah kearah langit yang semakin remang-remang dipandang. Menanjak sembari meniti langkah kaki dalam melangkah, memilih dan memilah tanah yang akan ku pijakkan. Sungguh ingin ku loncati tangga ini dan meniggalkan semua penat dan derita ini, tapi destinasi lebih membuatku untuk melek diri dan melanjutkan perjalanan. Kala asa mulai meredupkan sinarnya, daya seolah terkuras habis dalam melanjutkan tindak. Segala macam keraguan datang menghampiri dan mengajakku kembali ke tempat semula. Terkadang ingin ku lengkapi ajakan itu, namun bagaimana bisa ku tinggalkan perjalanan yang terus dan terus mendidik kehidupan ku untuk mengenal alam. Aku hanya menjadikan itu semua sebagai penempa keteguhan jiwa dan hasrat hati dalam melangkah menuju destinasi yang sesungguhnya, hingga diri mampu membalikkan keadaan yang menghancurkan sehingga menjadi dongkrak pembangkit semangat dalam melanjutkan langkah kaki.
Jembatan alam raya bersama reruntuhan puing-puing dan debu kehidupan. Singgasana dalam nirwana kehidupan abadi, dera dan ratapan dalam ruang dan tempat yang tiada bisa dibayangkan. Semua itu merupakan proses dan hasil dalam kiat upaya dalam kiprah dalam menjalani kehidupannya. Titik-titik keseimbangan atas peradilan telah dipersiapkan untuk kita tempati.
Semua itu menghubungkan tiap langkah dalam mengambil cara dan lakon insan. Dengan membuka ruang hati dan pemikiran yang lebih luas, kita menemukan banyak hal untuk dikaji. Bahkan kehidupan kita di dunia fana ini hanyalah setitik debu dalam singgasana-Nya, atau bahkan dari alam semesta ini. Bahkan sebuah kesenjangan masih tetap terisi limpahan dan karunia-Nya, maka darimanakah kita bisa mengingkari dan berbalik arah untuk menghindari-Nya.
Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan. Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi. Tegaknya peraturan dan hukum yang penuh keadilan akan membuat orang enggan untuk berbuat buruk, Tujuan hidup kita bukanlah untuk menjadi berbahagia. Tujuan hidup kita adalah untuk menjadi sebagian kebahagiaan, bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Dalam hidup, orang tak akan peduli berapa banyak yang kamu tahu hingga mereka tahu berapa banyak kamu peduli pada mereka.
Setiap masalah yang datang menyapa bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji seberapa mampukan kita bertahan dalam masalah itu. Sebuah pernyataan yang mestinya dihayati dan diaplikasikan dalam rancangan hidup. Kita tidak semestinya untuk terus menerus menempa kesedihan dalam batin kita. Apapun yang telah terjadi sepanjang hari ini, yakinlah bahwa semua atas kehendak dan rencana Tuhan. Pribadi yang baik bukan hanya pribadi yang berlaku baik, tetapi juga yang menghindari keadaan untuk diperlakukan dengan tidak baik, baik diperlakukan oleh orang lain dan terlebih oleh diri sendiri. Tuhan tidak pernah membiarkan hambanya terlarut dalam kesedihan, pasti ada rencana indah untuk membayar semua air mata.
By Puisi Kehidupan
Jembatan alam raya bersama reruntuhan puing-puing dan debu kehidupan. Singgasana dalam nirwana kehidupan abadi, dera dan ratapan dalam ruang dan tempat yang tiada bisa dibayangkan. Semua itu merupakan proses dan hasil dalam kiat upaya dalam kiprah dalam menjalani kehidupannya. Titik-titik keseimbangan atas peradilan telah dipersiapkan untuk kita tempati.
Semua itu menghubungkan tiap langkah dalam mengambil cara dan lakon insan. Dengan membuka ruang hati dan pemikiran yang lebih luas, kita menemukan banyak hal untuk dikaji. Bahkan kehidupan kita di dunia fana ini hanyalah setitik debu dalam singgasana-Nya, atau bahkan dari alam semesta ini. Bahkan sebuah kesenjangan masih tetap terisi limpahan dan karunia-Nya, maka darimanakah kita bisa mengingkari dan berbalik arah untuk menghindari-Nya.
Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan. Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi. Tegaknya peraturan dan hukum yang penuh keadilan akan membuat orang enggan untuk berbuat buruk, Tujuan hidup kita bukanlah untuk menjadi berbahagia. Tujuan hidup kita adalah untuk menjadi sebagian kebahagiaan, bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Dalam hidup, orang tak akan peduli berapa banyak yang kamu tahu hingga mereka tahu berapa banyak kamu peduli pada mereka.
Setiap masalah yang datang menyapa bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji seberapa mampukan kita bertahan dalam masalah itu. Sebuah pernyataan yang mestinya dihayati dan diaplikasikan dalam rancangan hidup. Kita tidak semestinya untuk terus menerus menempa kesedihan dalam batin kita. Apapun yang telah terjadi sepanjang hari ini, yakinlah bahwa semua atas kehendak dan rencana Tuhan. Pribadi yang baik bukan hanya pribadi yang berlaku baik, tetapi juga yang menghindari keadaan untuk diperlakukan dengan tidak baik, baik diperlakukan oleh orang lain dan terlebih oleh diri sendiri. Tuhan tidak pernah membiarkan hambanya terlarut dalam kesedihan, pasti ada rencana indah untuk membayar semua air mata.
By Puisi Kehidupan
0 Comments